Selasa, 13 November 2018

Refleksi Agenda Napak Tilas

Satu tahun lebih kepengurusan Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Tengah di bawah komando H. Bambang Eko Purnomo, SE. SH. Ada banyak kemajuan yang terlihat dari menggeliatnya saudara-saudara MPC ( Majelis Pimpinan Cabang ) disetiap kabupaten di jawa tengah maupun PAC ( Pimpinan Anak Cabang / Kecamatan ) bahkan Ranting ( Desa ). Tak terkecuali para sayap organisasi seperti KOTI Mahatidana ( Komando pasukan Pemuda Pancasila tanpa pamrih ), Srikandi ( Sayap organisasi perempuan Pemuda Pancasila ) dan SAPMA ( Satuan Siswa, Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila ).

Baru-baru ini, pada tanggal 11 November 2018, MPW Pemuda Pancasila Jateng telah selesai mengadakan agenda besar, yakni Napak Tilas Pancasila Abadi dan Deklarasi NKRI Harga Mati. Diikuti lebih dari 5.000 peserta baik dari MPC, PAC maupun ranting. Tak mau kalah dengan jajaran struktural, para sayap organisasipun juga terlibat aktif mensukseskan agenda Napak Tilas tersebut, seperti sayap organisasi Srikandi dan SAPMA. Bahkan 75% lebih, peserta Napak Tilas tersebut dari sayap organisasi KOTI Mahatidana. 

Mengapa prosentase peserta Napak Tilas Pancasila Abadi dan Deklarasi NKRI Harga Mati tersebut peserta terbanyaknya berasal dari sayap organisasi KOTI Mahatidana Pemuda Pancasila ? Sebab di KOTI inilah kader Pemuda Pancasila di gembeng Jiwa Korsanya, agar mampu menghayati Visi dan Misi organisasi Pemuda Pancasila ini di bentuk. Paham akan Hirarki organisasi serta mampu mengamalkan nilai - nilai Pancasila dari setiap sila yang ada. Dengan kata lain, KOTI Mahatidana inilah Kawah Candradimuka, bagi para kader PP agar paham akan RUH organisasi dengan baik. 

Sedangkan melalui Srikandi sebagai sayap organisasi perempuan Pemuda Pancasila, para kaum perempuan diharapkan memiliki peran aktif dalam mengisi dan mendukung perjuangan organisasi. Menjadi inspirasi bagi kaum perempuan lain dalam gerakan emansipasi wanita untuk Bangsa. Dan melalui SAPMA Pemuda Pancasila, kader keanggotaan Pemuda Pancasila ini di bentuk, untuk menerima estafet kepemimpinan dan tanggungjawab meneruskan misi organisasi. 

Melalui agenda Napak Tilas Pancasila Abadi dan Deklarasi NKRI Harga Mati ini, secara tegas MPW Pemuda Pancasila Jawa Tengah mengumandangkan bahwa dalam tahun politik 2018-2019, Pemuda Pancasila Tidak kemana-mana, tetapi ada dimana-mana. Komit untuk tetap menjaga keutuhan NKRI dan menjadi perekat bagi para elit politik serta penyejuk bagi masyarakat dalam eskalasi politik yang kian memanas jelang Pileg dan Pilpres 2019. 

Agenda Napak Tilas Pancasila Abadi dan Deklarasi NKRI Harga Mati tersebut juga dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-90 dan Hari lahir Pemuda Pancasila ke-59 serta dalam rangka memperingati hari Pahlawan juga. Karenanya Ketua MPW PP Jateng, Mas Bambang Eko Purnomo, SE. SH atau yang lebih akrab disapa dengan Mas BEP berpesan kepada seluruh kader PP maupun simpatisan, agar sepulang dari acara Napak Tilas Pancasila Abadi dan Deklarasi NKRI Harga Mati ini, untuk terus berkarya dan berjuang di wilayah tempat tinggal masing-masing. Peduli dengan persoalan yang ada, dan hadir memberikan solusi atas persoalan tersebut. Dengan demikian Kehadiran Pemuda Pancasila ditengah-tengah masyarakat nantinya sudah tidak menakutkan lagi, tetapi Masyarakat menjadi merindukan dan membutuhkan keberadaan Pemuda Pancasila atas karya dan pengabdiannya. Inilah misi besar yang yang di usung oleh ketua MPW PP Jateng yang sesungguhnya. Menjadikan organisasi Pemuda Pancasila sebuah organisasi yang di sayangi oleh Masyarakat karena karya dan pengabdiannya. 

Naah..., sampai disini akhirnya kita faham bahwa kebanggaan kita memakai doreng orange bukan karena kita di takuti semata, tetapi jauh lebih dalam lagi yakni kebanggaan ini terlahir sebab keberadaan kita telah di sayangi oleh masyarakat. Dan itu artinya Pemuda Pancasila kedepan akan di rindukan dan di butuhkan ditengah-tengah Masyarakat. Penuh harap, semoga saudara-saudara jajaran struktural MPC, PAC, Ranting maupun para sayap organisasi mampu menjalankan misi tersebut. Sehingga dalam kurun waktu 4 tahun kedepan ( satu periode ) dalam kepemimpinan mas BEP, PP Jawa Tengah dapat berkembang pesat, menjadi contoh bagi Provinsi lain di Indonesia bahkan di luar negeri. 

Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang 

Wahono Abadi
Instagram : @whonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Napak Tilas “Pancasila Abadi”, Koti PP Se-Jawa Tengah Jalan Kaki 9,1 Km

Simak Liputannya disini >> Click <<<